Blog ini dibuat untuk membantu kita semua dalam belajar IPA khususnya Biologi. Kritik dan saran silahkan posting aja terima kasih




Blog ini saya persembahkan untuk kelas C jurusan FKIP.Biologi, Unuversitas Pasundan, Bandung
Angakatan 2011-2012
kurang lebihnya semoga membantu kalian

Kamis, 27 Oktober 2011

Spesifikasi alat-alat LAB

BEAKER GLASS 
Beaker glass      : Adalah sebuah wadah ukur penampung yang digunakan untuk : mengaduk, mencampur, manaskan cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium. Beaker secara umum berbentuk silinder dengan dasar yang bidang. Beaker seringkali dibubuhi dengan ukuran yang terdapat pada sisi beaker yang mengindisikan volume tertampung. Seperti contoh, beaker dengan volume 250mL ditandai dengan garis-garis yang mengindikasikan volume zat tertampung sebesar 50,100.150.200, dan 250 mL. ke akuratan ukuran ini sangan bervariasi. Beaker berbeda dengan labu laboratorium terlihat dari sisinya yang lurus dan bukannya miring.
Ukuran                 : 1mL – sampai beberapa Liter
Bahan dasar      : kaca ( umumnya kaca borosilikat ataupun dari plastik)
Kegunaan           : untuk menampung zat kimia yang korosif seperti asam atau zat zat lainnya yang sangat reaktif biasanya terbuat dari PTFE ataupun bahan-bahan yang reaktivitasnya rendah. Biasanya beaker lebih sering digunakan dalam percobaan kimia dasar.

LABU ERLENMEYER

Labu Erlenmeyer        : Labu Erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin mengecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukuran labu erlenmeyer bervariasi dari 10-2000ml.
Ukuran                      : 25ml, 50ml, 100ml, 250ml, 300ml, 500ml, 1000ml
Bahan dasar              : kaca ( umumnya kaca borosilikat ataupun dari plastik)
Kegunaan                 : Erlenmeyer berfunsi untuk menampung larutan, bahanatau cairan. Labu Erlemeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam kultur cair, dan lain-lain dan juga. dan alat ini digunakan untuk menympan dan memanaskan larutan juga digunakan sebagai tempat penampungan filtrat hasil penyaringan. Tempat penampungan titran pada proses titrasi karena lehernya yang kecil sehingga mudah digoyang tanpa menumpahkan larutan yang ada di dalamnya.
GELAS UKUR
Gelas ukur          : Gelas ukur mempunyai bentuk seperti pipa yang mempunyai kaki/kedudukan sehingga dapat ditegakan. Pada bibir atasnya terdapat bibir tuang untuk memudahkan dalam menuang larutan atau cairan. Pada badanya terdapat skala dan dibagian atas terdapat tulisan yang menyatakan kapasitas gelas ukur tersebut.
Ukuran                 :
NO
KAPSITAS (ml)
Sub Skala (ml)
Toleransi ± ml
1
5
0,1
0,1
2
10
0,2
0,2
3
25
0,5
0,5
4
50
1,0
1,0
5
100
1,0
1,0
6
250
2,0
2,0
7
500
5,0
5,0
8
1000
10,0
10,0
9
2000
20,0
20,0


Bahan dasar      : Gelas ukur terbuat dari gelas, tetapi tersedia juga yang terbuat dari plastik tahan bahan kimia
Kegunaan           : Alat ini digunakan sama seperti Labu Erlemeyer, untuk mengukur suatu larutan dengan volume tertentu yang tidak memerlukan ketelitian tinggi. Sebaiknya volume tersebut ditentukan berdasarkan meniscus cekungan larutan.

PIPET TETES
Pipet Tetes          : Pipet tetes merupakan alat untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui.
Ukuran                 : 1ml, 5ml, dan 10ml
Bahan dasar      : kaca ( umumnya kaca borosilikat ataupun dari plastik), dan karet
Kegunaan          : Fungsi pipet tetes adalah untuk meneteskan larutan berukuran ke dalam labu ukur/Erlenmeyer/ pipet gondok dan lain sebagainya. Dan digunakan apabila memerlukan larutan yang bermililiter                     sangat kecil.

TABUNG REAKSI
Tabung Reaksi  :  Berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup.
Ukuran                 : 15 x 150 mm
Bahan dasar      : terbuat dari kaca borosilikat tahan panas
Kegunaan           : Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia, untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.



BURET
               Buret                     : Berupa tabung kaca bergaris dan memiliki ukran di ujungnya.
Ukuran                 : 5 dan 10ml (mikroburet) dengan skala 0,01ml, dan 25 dan 50ml dengan skala 0,05ml
Bahan dasar        : Kaca boroksilat
Kegunaan           : untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi




GELAS ARLOJI

Gelas Arloji        : beripa piringan kaca berbentuk bulat
Ukuran                 : terdiiri dari berbagai macam diameter
Bahan dasar      : gelas
Kegunaan           : Sebagai penutup gelas kimia saat melaksakan sampel, tempat saat menimbang bahan kimia, dan tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikat




CAWAN PETRI
Cawan Petri       : Berbentuk seperti gelas kimia yang berdinding sangat rendah
Ukuran                 : 60x15mm;
                           100x10mm;
                                           100x15mm;
                                            100x20mm;
                                            150x15mm
Bahan dasar      : plastik atau kaca boroksilat
Kegunaan           : berfungsi sebagai wadah menimbang dan menimpan bahan kimia mikro biologi dan untuk pengembang biakan sel.




PENJEPIT
Penjepit               : berbentuk rahang persegi
Ukuran                 : 10-25mm
Bahan dasar      : kayu atau besi
Kegunaan           : untuk menjepit tabung reaksi





MORTAL DAN ALU
Mortal dan Alu : Berbentuk setengah lingkaran pengan penumbuk /pengegerus
Ukuran                 : mortal berdiameter 8cm dan alu panjang 9cm
Bahan dasar      : poslen diglasir
Kegunaan           : menghaluskan zat-zat yang masih bersifat padat/Kristal





INDIKATOR UNIVERSAL
Indikator Universal        : Indicator yang terdiri atas berbaga macam indicator yang konsntrasinya memiliki warna berbeda untuk setiap pH
Ukuran                                 : berbagai macam ukuran
Bahan dasar                      : Strips
Kegunaan                           : untuk menentukan tingkat pH suatu zat dan biasanya ditentukan oleh warna yang berubah


PENGADUK
Pengaduk           : Batang kaca, dengan ujung bukat dan ujung satunya pipih
Kegunaan           : Untuk mengaduk larutan didalam wadah gelas hingga larutan tersebut homoge
Bahan dasar      : Gelas tahan pansa
Ukuran                 : 15cm atau lebih

KAKI TIGA
Kaki Tiga             : Besi yang menyangga kawat kasa
Kegunaan           : untuk menahan kawat kasa dengan pembakar spirtus
Bahan dasar      : Besi
Ukuran                 : satu ring diameter 80mm dengan kaki panjang 8cm, diameter luar 8mm



Tidak ada komentar:

Posting Komentar